ingatan jauuuuuuuhhhh melayang
ke ratusan hari yang lalu
ketika masih ada aku dan kamu jadi satu
nonton tinju siang-siang di hari minggu
sungguh memang bukan tontonan yang romantis
bahkan kelewat anarkis
tapi rasa-rasanya, kenyataan yang terjadi setelah itu yang justru amat sangat kelewat anarkis
anarkis, mengiris-iris dan amat TRAGIS
semoga semua segera terkikis..
terbang, lenyap, tak terperi
lelah ini semoga segera terganti
sudah. relakan. biarkan. hiraukan.
pura-pura tak kenal saja.
ah, kenapa harus tinju yang membawa ingatanku hinggap kepadamu..
No comments:
Post a Comment