Tuesday, April 27, 2010

gara-gara Perahu Kertas

penggalan kalimat di perahu kertas karya Dewi 'dee' Lestari, halaman 391, percakapan antara Luhde dan Wayan:

"percaya hidup ini sudah diatur. kita tinggal melangkah. sebingung dan sesakit apapun, semua sudah disiapkan untuk kita"

seketika ingatan saya tertuju pada rentetan peristiwa (*baca pengalaman) yang entah bagaimana sudah tersusun rapi beserta giliran munculnya yang berurutan.
senang, sedih, terpuruk, sakit terisis pedih *nek jare lagu'ne nidji, terharu, kerja keras mati2an, sesaat patah arang, dan kadang kala hambar.. tak ada rasa..
mulai saya harus berhadapan dengan realita, cinta, hingga masalah akademis yang membuat saya ingin sekali ikut les pencak silat *lebaaaay.. hahaha
saat-saat dimana saya merasa 'sendirian', sahabat yang sangat amat dekat tiba-tiba harus terkondisikan jauuuuh dan kami pun mewagu. bersyukur kini semua membaik. saya amat bersyukur untuk itu :)
ketika saya harus dihadapkan pada beberapa kenyataan, yang menharuskan saya untuk harus 'DEWASA', bisa diandalkan, untuk diri sendiri dan juga keluarga.
ketika orang yang saya cintai amat sangat tiba-tiba meng-embuh, lalu saya jatuh, entah itu terjatuh atau dijatuhkan (pelajaran bahasa indonesia saat SD di bab awalan, me-di-ter-ber dan akhiran -kan bisa dijadikan pedoman dalam mengartikan 2 kata terakhir tadi :b )
hingga sampai saya harus memaksakan diri, to facing my fuckin problem.. jika memang itu kenyataan yang harus saya lewati.. ambil hikmah dan positifnya..
ini yang Tuhan beri, pasti ini yang terbaik buat saya, bukan hanya yang saya inginkan, tapi yang terbaik buat saya..

lalu semua tetap berjalan, kehidupan bergulir. suka duka, sehat sakit, untung malang, tetap terjadi. senang-senang juga tetap ada.
teman-teman yang selalu bisa membangun kebahagiaan ketika keterpurukan melingkupi saya, sodara-sodara dan keluarga juga..
mereka yang selalu Tuhan tempatkan paaaasss dengan segala keceriaanya, ketika saya merasa wagu2 itu mulai datang..

kalau mau mengkambinghitamkan, saya akan segera menuduh segala rentetan peristiwa yang mulai saya alami dua tahun belakangan itu, menjadi salah satu yang menghambat semangat saya untuk merampungkan tugas akademis saya, aah, tapi tetap saja alasan klise nya ialah, saya malas. hehehehe.
saya kan tetap ikut andil dalam ini semua.
semoga si malas segera pergi. segera dan saya lekas jadi sarjana.
*amiiiin ya owlooohhh :))

yaaa, begitulah, semua sudah dipersiapkan baik-baik dan rapi-rapi oleh Tuhan.
kita tinggal menjalaninya. semuaaanyaaa. beserta kebahagiaan, kebingungan, sakit perih dan semuanya.
saya yakin, Tuhan akan memberi sesuatu dan telah membuat rancangan yang terbaik untuk hidup saya, melalui semua apa yang sudah saya alami.

merujuk pada postingan saya sebelum ini, semoga dengan review saya akan hidup yang saya tulis ini, saya tetap berpengharapan, memiliki percaya yang teguh akan Tuhan. kuasa Tuhan yang MahaYahud, buktinya kewaguan antara saya dan sahabat sudah musnah berganti kebersamaan lagi. iyaa kan??
*pertanyaan tersebut saya tujukan untuk saya pribadi juga lho. hahahaha*

jadi, semua pasti sudah terancang dengan baik. Tuhan menjawab doa kita dengan jalan yang MahaAjaib. kenapa waktu itu saya putus sama mantan saya, yaa pasti karna Tuhan sudah punya jawaban yang terbaik. kenapa saya diberi beberapa rintangan harus salah judul skripsi sampe salah dosen pembimbing, pasti Tuhan juga sudah punya jawaban tepatnya, salah satunya biar saya tetap semangat, berusaha dan kerja keras demi cita-cita..

aaah, entah kenapa siang ini saya jadi syahdu begini..
pasti gara-gara Perahu Kertas lagi..
ahahahaha.

cheers!

Sunday, April 25, 2010

mari menyanyi..

Tuhan ajar kami, untuk percaya,
Saat kami, ada dalam gelombang bimbang.
Ajar kami tuk percaya, juga saat kami hanyut,
Dalam rasa takut kehilangan.

Oh Tuhan ajar kami, tuk tetap percaya,
Juga saat, kami lemah dan tak berdaya.
Ketika cinta kami tersamar rasa cemburu,
Ragu sakit dan kecewa.

Sebab mencinta tanpa percaya,
Laksana berjalan tanpa tentu arah.
Buat cinta kami tumbuh karna percaya,
Karena percaya itu indah.

Tuhan ajar kami, untuk mencinta,
Ketika mencinta kami terluka.
Tuhan ajar kami, tuk tetap bisa mencinta,
Saat kami tlah habis tenaga.

Oh Tuhan ajar kami, tuk tetap bisa mencinta,
Saat kami ditolak dan ditinggalkan.
Ketika cinta kami, yang telah kami tawarkan,
Terasa sia-sia.

Sebab mencinta tanpa percaya,
Laksana berjalan tanpa tentu arah.
Buat cinta kami tumbuh karna percaya,
Karena percaya itu indah.

(dikopi dari : http://kandangjago.web.id/lirik-lagu-rohani/percaya-itu-indah )

ini adalah salah satu lagu yang kemarin ada di songlist pas nge-job di misa pesta perak pernikahan salah satu pasutri mino.
awalnya ini lagu agak nyebelin, nada2nya annoyiiinnggg banget. minir2 di nada alto. tapiiii, entah mengapa duha hari ini saya terngiang-ngiang lagu ini terus.
penuh pengharapan sekali lho ini lagu.
apalagi di lirik ini :

Oh Tuhan ajar kami, tuk tetap bisa mencinta,
Saat kami ditolak dan ditinggalkan.
Ketika cinta kami, yang telah kami tawarkan,
Terasa sia-sia.

hahahaha.. terdengar seperti curhat yaaaa??
alah mbuh, yg pasti lagu ini jd terdengar anyep (dalam arti positif) dan meneduhkan hati..
menyentil bahwa sejatuh apapun, seburuk apapun keadaanya saat terjatuh, tetap ada Tuhan, tetap harus percaya, mungkin yang kita sayangi diambil atau dikondisikan untuk tidak lagi milik kita, entah itu barang, jasa, pacar, harta, atau apapun.
tapi dalam keadaan ter-sia-sia, Tuhan tetap ada, dan pasti akan menggantikan yang hilang dengan berkat lain :))
ahaaay, koyo pak super mario yaa sayaa.. ini sebenarnya sekalian menyadarkan diri saya kok.
supaya tetap berpengharapan.
supaya tetap semangat walau pernah jatuh dan 'dijatuhkan'
iyaa. tetap percaya. karna percaya itu indah.
=)

Monday, April 19, 2010

=)


tidak seperti yang teman-teman tuduhkan padaku..
malam itu tetap seru. teramat seru walau gak ada kamu!
sangat seru!
aku tetap takjup. walau gak ada kamu..
Tuhan pasti telah menggantikanmu dengan berkat lain yang berlimpah-limpah
Puji Tuhan!

suatu saat aku akan yakin, sangat yakin!
bahwa kamu telah dan akan terganti. terganti dengan berkat lain yang turun atas apapun sesuai kehendak Tuhan.
Saya yakin!

Tuhan, terimakasih atas hari seru dan menakjupkan itu!
tigabelasapril tahun ini sungguh seru!
=)

Friday, April 9, 2010

*terpaksa* terngiang-ngiang

niat baik semoga berbuah baik
harap maklum!
tapi mungkin saya pun akan melakukan hal yang sama

seperti membeli baju salah ukuran, tapi telanjur kebeli, tapi gak boleh dituker
bagai makan krupuk kesukaan, kurang satu suapan tiba-tiba jatuh ke comberan
nyesek, gondok, tapi ya mau apa

tapi mungkin itu semua tanda sayang
atau tanda tanya atau tanda apapun lah itu

salah saya atau memang saya yang salah?
entahlah......


.................................
.................................
.................................

trenyuh sama miris beda tipis..

Thursday, April 8, 2010

-glow-


ini lagu yang sedang jadi favorit track saya sehari-hari
lagu2nya yang lain si yoi juga..
dan lagu ini amat yahud. glow yang bikin galau. hihihi.
beli albumnya dan dengarkan. frau memang ciamik tak terperi :)

Glow

Hold me, you shall never ever see me
Blankets will not hesitate me
Flowers shant even wake

Kiss me, 'tis the last time you may see me
'Tis the last time light shall harm me
I shall cry myself to death

Funny, how you never showed your love to me
Lovely, oh the lights I can see
It's gleaming in my eyes like when you

Burned me, tear my skin off and leave me
'Tis the last time you may hold me
'Tis the last time I shall say good bye

(http://frau-lyrics.blogspot.com/)

berdinamika

Percakapan yang renyah, hangat, ceria
tadi malam
penuh tawa
tapi tak tahu apakah itu juga yang terjadi jauh di lubuk hati
Pikiran jauh melayang
ketika sedang melebur dalam kehangatan dan keceriaan canda tawa
jauh melayang, hinggap padamu
padamu yang kini entah sedang apa, padamu yang mungkin sedang tidak memikirkanku balik
Dimensi pikir yang saat ini tersegmentasi
terpisah-pisah
antara lebur dalam tawa,
meratap dalam harap,
teringat tawa kala itu,
serta dorongan hebat umtuk menyerah dalam ikhlas

yang sekarang mungkin lebih bisa menjagamu,
mengontrolmu,
menghidupimu,
sebaya denganmu,
membahagiakanmu,
dan mungkin memang yang terbaik untukmu
analisisku mungkin hanya sedalam parit depan rumah
atau sedalam jarak antara mulut gelas dengan dasarnya
tak mendalam seperti lautan lepas di selatan pulau jawa sana

Tak habis pikirku dipenuhi pertanyaan tak jauh dari topik akan kamu
mungkin salahku yang terlampau berharap
maka kini aku harus mengurangi kesalahan itu

menatap kedepan, tapi tak harus lurus karna yang aku tau hidup ini tak lurus, tapi penuh liku-liku
Tak perlu berjalan selalu tegak, karna aku tau banyak rumput dibawah sana yang sering memberi sugesti baik untukku
Karena sejatinya hidup, berjalan pun harus tetap ingat kanan kiri atas bawah

Hidupku berdinamika
merasakan senang, lalu bahagia teramat sangat, lalu sedih tangis meratap dan tersungkur teramat perih
Lalu seketika terang datang, walau tak seterang lampu neon, tapi aku tau ia pasti datang
ia yang adalah terang
Dari kesemuanya itu, mungkin satu yang harus kupegang teguh,
tetaplah sabar lalu hadapi dengan dewasa
akupun tak tau pasti apa arti dewasa, mungkin dewasa tak lebih baik dari yang belum dewasa
Oh iyaa, mungkin lebih tepatnya bijaksana..
iyaa itu, bijaksana!

refleksi dari sebuah percakapan hangat, renyah, serenyah orkes kerupuk yang terjadi..
070410

Tuesday, April 6, 2010

trenyuh beda tipis sama miris

pertanyaan itu ada untuk dijawab
jawaban itu ada karena ada pertanyaan

harusnya ini jelas latar belakangnya
jelas juga rumusan masalahnya
dengan teori dan data yang ada, seharusnya bisa dianalisa dengan seksama

tapi oh tapi
semuanya berhenti stop pada tapi
dahi berkerut bingung menjawab si tapi
pemaparan sudah jelas, realita telah gamblang terbaca

sekali lagi tapi oh tapi
kadang kebingungan ini lebih menyeruak, mendominasi pertanyaan-pertanyaan tadi

oh, mungkin ini,
semuanya berawal ketika rasa nyaman bersemayam pada ketidaknyamanan

aah, ironi..

piknik dadakan

malam itu sungguh tak terduga
malam itu bahkan aku tak pernah menyangka
berandai-andai pun aku tak berani
apalagi merancangnya dengan sadar diri

apakah aku harus menjadi amnesia untuk benar-benar melupakan busuk-busuk yang pernah ku alami?
apakah aku harus me-restart semuanya hingga bayangan itu hilang terganti?

kalau saja ada clip on di setiap masing-masing sudut hati kita
lalu disambungkan dengan earphone di masing-masing telinga kita
proses telepati yang berkolaborasi dengan kecanggihan masa kini
pasti aku akan tau apa yang kau pikirkan dalam hati
dan kau pun akan pahami yang sesungguhnya aku simpan dihati

bukannya egois untuk tidak membagi-bagikannya denganmu
bukan juga karna aku terlalu sayang pada hal tersebut
dan menyimpannya lama-lama dilumbung hatiku
tapi aku sadar diri akan posisiku
kondisi ini
situasi ini
dan semua yang telah dikondisikan kini
aku harus menyadari semuanyaitu
sadar dan pahami
menempatkan diri sesuai semua yang sudah ter-set dengan 'rapi'

kalau ketika itu aku memilih untuk lama-lama berdoa memejamkan mata
itu hanya karena aku memilih lari dari pilihan mati gaya
entah, tapi tebakanmu yang hampir seperti lelucon kala itu bahkan tak mampu membantu sedikit pun si air mata beserta teman-temannya untuk tetap diam dan tak meluncur hebat
mereka telanjur meluncur, walau lambat macam siput

apapun prediksimu waktu itu, semoga kau paham
bahwa senyum miris hampir trenyuh itu 'lebih berbicara dan bercerita' dari pada aku harus menjelaskan semuanya

note : walau galau, aku tetap bersyukur, ada bahagia kurasa malam itu
rasa-rasanya seperti melayang ke ratusan hari yang pernah kita lalui dulu..
hanya ada 1 perbedaannya. status kepemilikan yang sudah tak lagi berlaku
terimakasih agen ninja kodokbangkong :)

Monday, April 5, 2010

suddenly tiba-tiba

sesal datang sesal pergi
bahagia datang sedih berganti
sedih datang bahagia terganti

menagis tiba-tiba, meratap tiba-tiba
tersenyum tiba-tiba, trenyuhlah seketika
yang sudah terjadi ya biarlah sudah terjadi
namun apa yang terjadi nanti, itu yang selalu jadi misteri

siapa yang tau kalau detik ini tadi akan menjadi seperti tadi
dan tak ada yang tahu kelak apa terjadi, kecuali si Empunya kehidupan

bau itu selalu menyeruak jika dekat-dekat denganmu
aroma itu sungguh akrab dihidungku
sensasi apa aku entah tak bisa mendefinisikan
tapi aku tahu, ada kamu di aroma itu
aroma bahagia
aroma kebanggaan
aroma kesedihan
aroma egois
aroma sakit hati
aroma matirasa

...............................

entahlah, saya bingung mau berkata apa..
senyum trenyuh ini kadang lebih 'berbicara' ketimbang harus menjelaskan dengan kata-kata..