Tuesday, April 6, 2010

piknik dadakan

malam itu sungguh tak terduga
malam itu bahkan aku tak pernah menyangka
berandai-andai pun aku tak berani
apalagi merancangnya dengan sadar diri

apakah aku harus menjadi amnesia untuk benar-benar melupakan busuk-busuk yang pernah ku alami?
apakah aku harus me-restart semuanya hingga bayangan itu hilang terganti?

kalau saja ada clip on di setiap masing-masing sudut hati kita
lalu disambungkan dengan earphone di masing-masing telinga kita
proses telepati yang berkolaborasi dengan kecanggihan masa kini
pasti aku akan tau apa yang kau pikirkan dalam hati
dan kau pun akan pahami yang sesungguhnya aku simpan dihati

bukannya egois untuk tidak membagi-bagikannya denganmu
bukan juga karna aku terlalu sayang pada hal tersebut
dan menyimpannya lama-lama dilumbung hatiku
tapi aku sadar diri akan posisiku
kondisi ini
situasi ini
dan semua yang telah dikondisikan kini
aku harus menyadari semuanyaitu
sadar dan pahami
menempatkan diri sesuai semua yang sudah ter-set dengan 'rapi'

kalau ketika itu aku memilih untuk lama-lama berdoa memejamkan mata
itu hanya karena aku memilih lari dari pilihan mati gaya
entah, tapi tebakanmu yang hampir seperti lelucon kala itu bahkan tak mampu membantu sedikit pun si air mata beserta teman-temannya untuk tetap diam dan tak meluncur hebat
mereka telanjur meluncur, walau lambat macam siput

apapun prediksimu waktu itu, semoga kau paham
bahwa senyum miris hampir trenyuh itu 'lebih berbicara dan bercerita' dari pada aku harus menjelaskan semuanya

note : walau galau, aku tetap bersyukur, ada bahagia kurasa malam itu
rasa-rasanya seperti melayang ke ratusan hari yang pernah kita lalui dulu..
hanya ada 1 perbedaannya. status kepemilikan yang sudah tak lagi berlaku
terimakasih agen ninja kodokbangkong :)

No comments:

Post a Comment